Jumat, 23 Maret 2012

LAMPIRAN III : Perincian-Perincian Teknis Tentang Alat-Alat Isyarat Bunyi.


1. Suling.

(A) Frekuensi-frekuensi dan jarak dengar.

Frekuensi dasar isyarat harus terletak dalam batas 70 - 700 Hz. Jarak dengar isyarat dari suling harus ditentukan oleh frekuensi-frekuensi itu, yang dapat meliputi frekuensi dasar dan atau satu atau beberapa frekuensi yang lebih tinggi, yang terletak dalam batas 180 - 700 Hz ( sekitar 1 % ) dan yang menghasilkan tingkat-tingkat tekanan bunyi yang disebutkan secara terperinci di dalam paragraf 1 (c) dibawah ini.

(B) Batas-batas dari frekuensi-frekuensi Dasar.

Untuk menjamin keragaman yang luas dari ciri-ciri suling, frekuensi dasar sebuah suling harus terletak diantara batas-batas :
(i) 70 - 200 Hz , bagi kapal yang panjangnya , 200 meter atau lebih.
(ii) 130 - 350 Hz, bagi kapal yang panjangnya 75 meter , tetapi kurang dari 200 meter.
(iii) 250 - 700 Hz, bagi kapal yang panjangnya kurang dari 75 meter.

(C) Kekuatan Isyarat Bunyi dan Jarak Dengar.

Suling yang dipasang dikapal yang didalam arah kekuatan maksimum dari suling itu dan di suatu tempat yang jaraknya satu meter dari suling itu harus menghasilkan suatu tingkat tekanan bunyi di dalam sekurang-kurangnya 1 bidang 1/3 oktaf di dalam batas frekuensi-frekuensi 180 - 700 Hz (+1%) yang tidak lebih kecil dari pada angka yang sesuai dengan yang tercantum di dalam tabel di bawah ini :
  
     Panjang Kapal                                             Tingkat Lebar Bidang 1/3                                 Jarak Dengar Dalam
      Dalam Meter                                             Oktaf di 1 meter Dalam dB                                             Mil Laut
                                                                            Dengan acu 2x10-5 N/m2
  
     200 atau lebih                                                                143                                                                          2   

75 atau lebih tetapi                                                           138                                                                          1,5
   kurang dari 200

20 atau lebih tetapi                                                           130                                                                          1
   kurang dari 75

   kurang dari 20                                                                 120                                                                           0,5

Jarak dengar di dalam tabel di atas itu digunakan sebagai informasi dan merupakan perkuraan jarak yang pada jarak itu bunyi suling dapat terdengar di sumbu depannya dengan 90 persen kemungkinan dalam keadaan udara tenang di sebuah kapal dengan tingkat kebisingan latar belakang rata-rata di pos-pos pendengar ( di ambil sebesar 68 dB di dalam bidang oktaf yang dipusatkan di 250 Hz dan 63 dB di dalam bidang oktaf yang di pusatkan di 250 Hz dan 63 dB di dalam lebar bidang oktaf yang di pusatkan di 500 Hz ).
Di dalam praktek, jarak terdengarnya bunyi suling itu sangat berubah-ubah dan tergantung sekali pada keadaan cuaca. Nilai-nilai yang diberikan itu dapat di anggap sebagai nilai-nilai khas , tetapi di dalam kondisi angin kencang atau keadaan tingkat kebisingan sekitar yang tinggi di pos pendengaran, jarak dengar itu banyak berkurang.

(D) Sifat-sifat Arah.

Tingkat tekanan bunyi sebuah silung yang berarah di sumbu setiap arah bidang mendatar di dalam sekitar 45 derajat tidak boleh lebih dari 4 dB di bawah tingkat tekanan bunyi yang ditentukan di sumbu itu. tingkat tekanan bunyi di arah lain manapun di bidang mendatar itu tidak boleh lebih dari 10 dB di bawah tekanan bunyi yang di tentukan di sumbu itu. sehinnga jarak dengar di setiap arah akan sekurang-kurangnya sama dengan setengah jarak dengar di sumbu depan. tingkat tekanan bunyi itu harus di ukur di dalam bidang 1/3 oktaf yang menentukan jarak dengar tersebut.

(E) Penempatan Suling-Suling.

Bilamana suling berarah akan digunakan sebagai satu-satu nya suling di kapal, suling itu harus di pasang dengan kekuatan maksimumnya di arah kan lurus ke depan.

(F) Pemasangan Lebih Dari Satu Suling.

Jika suling-suling dipasang dengan jarak lebih dari 100 meter, maka harus di tata sedemikian pura hingga suling-suling itu tidak di bunyikan serentak.

(G) Sistem Suling Gabungan.

Jika oleh ada nya rintangan-rintangan sehingga isyarat bunyi ari suling tunggal atau salah satu dari suling-suling yang di acu kan di dalam paragraf I (f) di atas itu sekiranya mempunyai zona yang tingkat isyaratnya sangat kurang, di anjurkan agar memasang suatu sistem suling gabungan dengan maksud untuk mengatasi pengurangan ini. Untuk memenuhi maksud dari aturan-aturan ini, sistem suling gabungan harus di anggap sebagai satu suling tunggal. Suling-suling dari sistem suling gabungan harus di tempatkan secara terpisah dengan jarak yang tidak lebih dari 100 meter dan di tata untuk dibunyikan secara serentak. Frekuensi salah satu suling yang manapun secara berbeda dengan frekuensi suling-suling yang lain dengan nilai sekurang-kurangnya 10 Hz.



2. Genta dan Gong.

(A) Intensitas Isyarat.

Genta atau Gong, atau alat bunyi lain yang mempunyai ciri-ciri bunyi yang serupa harus menghasilkan tingkat tekanan bunyi yang tidak kurang dari 110 dB pada jarak 1 meter dari genta atau gong itu.


(B) Konstruksi.

Genta-genta dan gong-gong harus di buat dari bahan karat di rancang untuk menhasilkan nada yang bening. Garis tengah mulut genta tidak boleh kurang dari 300 mm bagi kapal yang panjangnya 20 meter atau lebih , dan tidak boleh kurang dari 200 mm bagi kapal-kapal yang panjangnya 12 meter atau lebih tetapi kurang dari 20 meter. Bilamana mungkin , di anjurka menggunakan pemukul genta bertenaga untuk menjamin terciptanya gaya yang tetap , tetapi pembunyian dengan tangan harus dimungkinkan. Massa pemukul genta itu tidak boleh kurang dari 3 % dari massa genta.


3. Persetujuan .

Konstruksi alat-alat isyarat bunyi, cara kerjanya dan pemasangannya di kapal harus dengan persetujuan penguasa yang berwenang dari Negara yang benderanya di kibarkan oleh kapal secara sah.

1 komentar:

  1. How to make money by making money from online casinos
    Online casinos tend 인카지노 to หาเงินออนไลน์ offer free slots on 1xbet a number of platforms like Live Dealer, Bitcoin and other payment methods. Some are even offering an

    BalasHapus