Surat Prala akhirnya keluar dan saya di tempatkan di kapal General Cargo.Selama saya prala di atas kapal kehidupan saya biasa-biasa saja dan yang penting bisa ada duit gitu buat beli sabun mandi.
Kejadian yang paling membuat saya sedih adalah ketika dalam praktek laut saya sudah melakukan prala tersebut dengan baik dan tidak bisa balik untuk menyelesaikannya,serasa habislah masa depan saya.
Itu semua di karenakan ada masalah sedikit di dalam keluarga,saya sebagai anak tertua harus berfikir jernih dalam masalah ini.
Arggghhhhhhhhhhhhh..............
Gimana tidak sedih dapat berita :
"Bung,,,,,,
Papa sama Mama ga bisa lanjutin sekolahnya,kalau Bung sekolah berarti adik-
adik tidak sekolah."
Coba,,,siapa yang tidak sedih kalau dengar kata gitu,masa depan yang aku ingin gapai setinggi-tingginya musnah sudah.Apa yang aku impikan ternyata hilang semua,mungkin inilah nasib aku yg TUHAN berikan.Pasti ada yang terbaik yang akan aku dapatkan.
"Apa yang TUHAN buat itu baik adanya"
Otakpun berfikir keras untuk masa depan ini,akhirnya dari uang yang dikumpulkan dari hasil praktek laut di tambah bantuan dari orang tua,saya bergegas untuk sekolah sendiri.Kebetulan sekolah pelayaran biasa membuka Diklat KEPELAUTAN dan itu jauh di bawah sekolah akademi saya.Orang-orang berfikir dan bertanya
"Lho,,,,kamu kan sekolah akademi,kenapa ikuti diklat yang rendah ini.Saya pun
menjawab keluarga saya lagi butuh duit makanya saya ikut diklat saja,agar cepat
dapat kerja untuk membantu adik-adik saya.
Singkat cerita Akademi yang saja jalani itu,kalau sudah selesai prala maka AKADEMI MARITIM MALUKU akan mengirim kita ke salah satu akademi di makassar untuk melanjutkan kuliah dan mendapatkan ijasah laut ANT-III dan D III.Sedangkan yang saya ikuti diklat ini adalah diklat KEPELAUTAN tingkat ANT -V dan itu sangat-sangat jauh dengan apa yang saya inginkan.Tapi sudalah demi kebaikan keluarga saya,apapun itu harus di jalani.
Semarang,aku datang.........
Yaaaaa,diklat yang akan saya tempuh berada di semarang.Dengan kemauan sendiri,akhirnya saya persiapkan semua berkas-berkas untuk pendaftaran kuliah.banyak tantangan dan hambatan tapi satu demi satu bisa saya atasi.Seperti anak kuliahan biasa sibuk nyari kosan,kosanku tak jauh dari kampus itu di siasati agar irit ongkos angkutan ke kampus.
Jiiaaaaaaggggghhhhhhhh.............!!!!
Hidup anak kos,itulah yg ku jalani.Seperti biasa bangun siang,uang makan irit-irit secara kalau royal maka mampuslah di tanah orang.
Keluar kamar aja takut,mikir nanti duit keluar gimana makan besok.pokoknya semuanya yg berkaitan dengan kehidupan luar saya pantangin dalam diri betul-betul,secara duit yang dibawa sudah di hitung semua buat kos,makan dan uang kuliah(copy diktat dsb).
Kasian aku....
Ada kalimat yang ku ingat selalu ketika jalani kuliah dan itu sangat-sangat kena di hati:
"Bonnie kalau kamu tidak kuliah sampai habis dan kamu tidak mendapatkan
ijasah,maka adik-adikmu tidak akan mendapatkan kehidupan yang baik."
Yaaaaa....Niat yang baik itu pasti ada jalan..Semangattttttttttttttt.................
Kuliah 7 bulan itu saya jalani dengan baik,susah senang semuanya di hadapi.banyak susahnya ketimbang senang,sakit rasanya kalau di ingat-ingat,tapi itu semua adalah wujud dari kesuksesan yang akan saya dapatkan.7 bulan sudah saya jalani kuliah dengan susah payah,dan tiba saatnya ujian negara untuk kelulusan.Ujian kelulusan berjalan lancar dan karna ujiannya sudah selesai maka berakhirlah sudah semua keluh kesah selama kuliah terlebihnya kosan juga ikut berakhir.
Pullllllaaaaaannngggggggg...........!!!
hahahaaaaa,,,,,,pulang kemana?
ke ambon ongkos tidak ada,dan akhirnya tanpa berfikir panjang saya pun berinisiatif untuk menghubungi perusahan kapal dimana saya dulu melaksanakan praktek laut.gayungpun bersambut perusahan tersebut mengiyakan permintaan saya.Tanpa berfikir panjang segala sesuatu yang akan saya bawa pulang,semuanya dirapikan.Berpamitan dengan ibu kost dan kawan-kawan saya akhirnya menuju surabaya untuk bertemu dengan pimpinan perusahan tersebut.
Sesampainya di surabaya,saya di suruh langsung ke kapal.Betapa kagetnya saya,saya langsung di pekerjakan di kapal yang sedang Loading.
Terimakasih TUHAN......!!!
Sambil kerja sambil menunggu kelulusan,ya hitung-hitung sambil kumpul uang buat biaya ijasah nantinya.satu bulan berlalu nama kelulusan keluar dan saya dinyatakan lulus,betapa bahagianya saya perjuangan selama ini akhirnya berbuah hasil.Pengambilan ijasah saya lakukan dan kagetnya lagi saya di suruh jadi Mualim II di kapal dimana saya di tempatkan waktu habis kuliah.
Puji TUHAN....TUHAN YESUS itu baik.................
Perjuangan saya pun berakhir untuk mengambil ijasah ANT-V tahun 2006,pekerjaan bergantian datang dan saya tidak tau mana yang akan saya jalani.Dan yang lebih bahagianya lagi,saya bisa mendapatkan uang dari hasil jeri payah sendiri.Kebanggaan tersendiri yaitu saya menjadi Mualim II di usia 21 tahun,usia yang sangat muda.Semuanya saya jalani dari kerja sampai membiayai keluarga serta adik-adik dan itu semua tercukupi sampai sekarang.Kegembiraan saya bertambah dikala adik perempuan saya telah berhasil mendapatkan ijasah Strata I dalam bidang Psikologi,beban ku hilang sudah dan tidak sia-sia apa yang selama ini saya lakukan.
Hidup di laut terus saya lakukan sampai sekarang,berkeliling indonesia sampai di malaysia dan singapura.Hasil dari pengorbanan yang tidak sia-sia,kenikmatan tersendiri bahwa apa yang di harapkan terkabul.Itu semua atas campur tangan TUHAN YESUS.amin
"Jangan pernah merasa putus asa dalam segala hal yang kamu
lakukan,BERSYUKURLAH dan ingat air mata yang jatuh ke tanah akan menjadi
BERKAT."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar